Organ tubuh yang ini sampai dengan saat ini masih menjadi perdebatan para Ahli, sebagian berpendapat bahwa Organ ini tidak memiliki fungsi tetapi sebagian lagi berkeyakinan bahwa organ ini memiki fungsi sebagai berikut :
- Usia janin 11 minggu, apendiks berperan dalam proses mekanisme kontrol biologis. Dimana apendiks mengambil kendali dalam proses ketahanan atau mekanisme pengaturan lingkungan keseimbangan yang dinamis secara konsisten.
- Manusia dewasa, usus buntu atau apendiks berfungsi sebagai organ limfatik. Dalam penelitiannya pula Martin menemukan bahwa apendiks memiliki kandungan sel limfoid yang mengindikasikan kuatnya kemungkinan apendiks mengambil peran dalam mekanisme sistem imun atau kekebalan manusia.
Lalu apakah sebenarnya penyakit Usus buntu itu ? Sakit pada Usus buntu atau Umbai Cacing adalah penyakit yang disebabkan karena adanya peradangan pada daerah saluran usus buntu (appendix), penyakit ini disebabkan karena bakteri yang menyebabkan infeksi yang berakibat pada penyumbatan pada lapisan saluran usus buntu sehingga berkibat penumpukan seperti feses, benda asing, cacing, parasit dan lainnya.
Bagaimana jika terjadi peradangan atau penyakit usus buntu? Jika terjadi peradangan pada usus buntu, bisa menyebabkan isi di dalam usus menyebar ke seluruh bagian perut bawah. Inilah yang sangat berbahaya jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama Jika ini dibiarkan akan mengakibatkan Apendix membengkak dan bisa berakibat pecah, maka dokter menyarankan untuk dioperasi secepatnya. Namun, jika masih berupa gejala usus buntu, untuk menghindari operasi sebaiknya Anda menggunakan obat usus buntu tradisional. Obat ini membantu mencegah peradangan atau pembengkakan pada daerah Apendix atau usus buntu.
Berikut ini adalah gejala penyakit usus buntu:
1. Sakit perut, terutama dimulai di sekitar pusar dan bergerak ke samping kanan bawah.
2. Nafsu makan menurun.
3. Mual dan muntah.
4. Diare, konstipasi (sembelit), atau sering buang angin.
5. Demam rendah setelah gejala lain muncul.
6. Perut bengkak.
7. keram pada perut.
Lalu, apa sajakah obat tradisional yang efektif untuk mengobati usus buntu? Berikut ini ulasannya:
Temulawak
Bahan-bahan yang harus disediakan adalah temulawak segar 30 gram, kunyit 25 gram dan 500 ml air.
Cara pengolahannya adalah cuci dan bersihkan temulawak dan kunyit yang sudah disediakan, lalu rebus campuran temulawak dan kunyit tersebut ke dalam 500 ml air hingga tersisa setengahnya. Setelah itu, saring air rebusan tadi, lalu minum dengan teratur.
Mengkudu dan madu
Campuran mengkudu dan madu juga berkhasiat menyembuhkan usus buntu. Bahan-bahannya adalah 1 sdm madu, 1 buah mengkudu masak.
Cara pengolahannya cukup mudah, bersihkan mengkudu terlebih dahulu hingga bersih, lalu parut buah mengkudu yang sudah dibersihkan dan peras airnya. Ambil air mengkudu, lalu campurkan dengan 1 sdm madu. Setelah itu, minum ramuan tersebut sebanyak 2 kali sehari.
Sambiloto
Adapun bahan-bahan yang harus disiapkan untuk mengobati usus buntu yaitu daun sambiloto 30 gram, 400 ml air, dan 1 sdm madu.
Caranya, rebus sebanyak 30 gram daun sambiloto yang sudah dibersihkan ke dalam 400ml air. Rebus hingga tersisa setengahnya, lalu saring air rebusan tadi dan tambahkan 1 sdm madu murni. Setelah dingin, minum ramuan tradisional ini sebanyak 3 kali dalam sehari secara rutin.
Semoga bermanfaat......